5 Hal yang Harus Engkau Tahu dari Nabimu
Senin, 08 Februari 2010
Kami begitu heran dengan umat Islam saat ini. Ketika ditanya mengenai
artis-artis kafir, dia bisa merinci nama lengkap, tanggal lahir sampai
ketenaran dia saat ini. Begitu juga ketika ditanyakan pemain bola, dia
bisa merinci pula di mana pemain tersebut pertama kali bermain hingga
saat ini. Namun sangat diherankan ketika seorang muslim ditanya
mengenai nasab (silsilah) nabinya sendiri sebagai panutan dan suri
tauladanya, dia tidak tahu sama sekali. Pada posting kali ini itulah
yang akan kita bahas. Yaitu apa saja yang harus kita kenal dari nabi
kita. Semoga bermanfaat.
Mengenal Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam harus dengan mengenal 5 perkara ini.
1. PERTAMA, MENGENAL NASAB BELIAU shallallahu ’alaihi wa sallam
Nasab beliau shallallahu ’alaihi wa sallam adalah nasab yang mulia
yaitu keturunan Hasyim dan berasal dari bangsa Arab. Nasab beliau
sebagaimana yang disebutkan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab: Muhammad
bin ‘Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim. Hasyim berasal dari
Quraisy. Quraisy merupakan bangsa Arab. Dan bangsa Arab merupakan
keturunan Isma’il bin Ibrahim al-Kholil (kekasih Allah).
2. KEDUA, MENGENAL UMUR, TEMPAT LAHIR, DAN HIJRAH BELIAU shallallahu ’alaihi wa sallam
Umur beliau adalah 63 tahun. Beliau lahir di Mekkah dan tinggal di
negeri tersebut selama 53 tahun. Kemudian beliau hijrah ke Madinah dan
tinggal di Madinah selama 10 tahun. Beliau shallallahu ’alaihi wa
sallam meninggal di Madinah pada bulan Rabi’ul Awwal tahun 11 hijriyah.
3. KETIGA, MENGENAL KEHIDUPAN KENABIAN DAN KERASULAN BELIAU shallallahu ’alaihi wa sallam
Masa kenabian dan kerasulan beliau adalah selama 23 tahun dan diberi wahyu pada usia 40 tahun.
4. KEEMPAT, KAPAN BELIAU MENJADI NABI DAN RASUL
Beliau diangkat menjadi Nabi tatkala turun surat Al-’Alaq ayat 1-5
dan diangkat sebagai Rasul tatkala turun surat Al-Mudatsir ayat 1-7.
5. KELIMA, DENGAN APA DAN MENGAPA BELIAU shallallahu ’alaihi wa sallam DIUTUS
Beliau diutus dengan membawa tauhid dan syari’at Allah yang berisi
mengerjakan perintah dan meninggalkan larangan. Beliau diutus sebagai
rahmat bagi semesta alam untuk mengeluarkan mereka dari kegelapan
syirik, kekufuran, dan kebodohan menuju cahaya ilmu, iman, dan tauhid
hingga didapatkan ampunan dan keridhoan Allah, serta diselamatkan dari
malapetakan dan kemurkaan Allah.
Demikian yang kami bahas pada posting kali ini sebagai lanjutan dari posting terdahulu ’Mengapa kita harus mengenal Rasul?’
Semoga kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan diberi taufik untuk mendalami agama ini .
Rujukan: Tsalatsatul ushul dan Syarh Tsalatsatul Ushul, Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin, hal. 83-84, Darul Kutub Al ‘Ilmiyyah
Yang selalu mengharapkan ampunan dan rahmat Rabbnya
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
0 komentar:
Posting Komentar